Oleh : Novi Rahayu R *)
Ia biarkan aku mengembara di
Lorong hampa
Menghayati betapa sepi, lebih panas
Ketimbang api
Ia bebasuan aku berkelana di bawah
Bulan yang begitu remang
Merenungi betapa rindu ternyata
Lebih sembilu ketimbang disentuh padang
Kuaruskan rinduku ke lorong urat
Nadimu, agar darahmu mengalir
Ku semayamkan cintaku di
Jantungmu, agar nadimu berdenyut
Kuurai nafasmu sehijau lumut
Di atas batu
Kusibak kusingkap patung dirimu
Agar kau bancah menjadi rindu
Kurenangi sela ronggaku
Nuju segara meremas aku
Kuselami relung kubukku
Nuju hulu tamatkan aku
*) Siswi Kelas 9 MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid