Karya: Siti Khodijah Syarifah Wulan*)
Bersamaan dengan ritme rintikan hujan
Sekelebat bayangan kembali hadir menyapa
Menanyakan seberapa jauh aku meniti dunia
Tanpa dia yang dulu sehangat surya
Sebuah gambaran gundukan tanah bertabur bunga
Yang takkan bisa bangkit kemudian nyata
Menemani setiap detik ku beranjak dewasa.
Selaras dengan rintikan hujan…
Hatiku kembali merasa tertikam
Tersadar bahwa semua sudah tak lagi aman
jiwa terguncang tak ada pegangan.
teriring dengan terpaan angin…
Ragaku kembali mengutarkan rasa iri
Kepada mereka yang memiliki
Rumah sehangat mentari
Kemarin mereka ikut serta
Merayakan hari ayah sedunia
Aku juga ikut
Namun hanya dengan tangis dalam sujud
melangitkan doa
menyelipkan rindu yang tak ada kata sudah
Lumajang
13.11.2023
*) Siswi Kelas 9 dan Pimred Website OSIM MTs Miftahul Ulum 2