Karya: Nur Thalita Safa*)
Berbicara tentang sungai
Dan arusnya
Beserta perahu kertas
Yang terombang-ambing bersamanya
Hanya bisa mengikuti arus
Tanpa tau akan berakhir dimana
Terkadang perahu perlu menepi
Sejenak beristirahat dari jalur penuh liku ini
Namun sekali lagi
Ia tidak bisa melawan arus
Yang terkadang tenang
Namun juga bisa menjadi badai
Menghadir kan ranting sebagai penghalang
Mendatangkan ombak yang menggores beberapa bagian
Yang menurutnya begitu kejam.
Namun ketahuilah,
Arus harus memberi pelajaran
Agar mempersiap kan diri menghadapi jalur depan
Yang mungkin lebih berat dari sekarang
Supaya tidak kalah sebelum berperang.
Lumajang
02.11.2023
)*Siswi Kelas 9 MTs Miftahul Ulum 2 dan anggota Website OSIM
1 thought on “Sungai Dan Arusnya”