Karya : Achmad Gilban Sobri Muntaha*)
Ibu, adalah malaikat tanpa sayap yang Allah anugerahkan kepadaku. Sosoknya selalu hangat dan bisa menenangkan jiwaku. Tulisan ini adalah ungkapan kasih sayangku kepadamu. Maaf jika aku tak mampu mengucapkannya secara langsung. Bukannya tak ingin,namun akan membutuhkan waktu yang lama bagimu untuk mendengarkan isi curahan hatiku satu persatu.
Mereka adalah manusia pertama yang kulihat ketika aku baru terlahir di bumi suci ini. Kau yang mengenalkan kepada ku apa isi seluruh dunia ini. Dia adalah wanita yang dengan tulus selalu mencintai anaknya. tetapi sejatinya menghormati menyayanginya itu wajib dilakukan seorang buah hati. Tidak hanya itu dengan setulus hati ia juga membelai aku, dengan sepenuh hati, ia jalani tanggung jawab kasihnya untukku, dengan segunung cinta yang tinggi ia tinggalkan haknya demiku.
Ibu laksana seorang pahlawan tanpa tanda jasa, dia yang telah mengandung, melahirkan sampai membesarkan anak anaknya, perempuan yang paling mulia, tanpa penyematan mahkota. Namun, berkat sentuhan cinta merekalah yang telah mengubah “kanvas” putih menjadi emas, mengubah sosok “polos’ menjadi sosok yang sungguh mengagumkan, menjadi bintang di atas panggung yang bersejarah.
Bisa saja aku membawakanmu bunga, bisa saja aku membawakanmu hadiah. Namun cintamu tak akan bisa terbalaskan karena cintamu adalah sebenar-benarnya cinta. Selamat hari ibu untukmu yang selalu berjuang membesarkan anak-anakmu.
22 Desember 2023, Lumajang
*) Siswa kels 9a Dan Tim redaksi