forever there will be 2, there will never be 3

karya : RAHMADAINI IX E

” Aaaaaaaa,gue telatttt geeee” teriak gadis itu dengan handphone di tangannya, gadis itu menambahkan langkah nya dengan terbirit-birit sedang kan di sebrang sana sang penelpon hanya tertawa keras ” salah sendiri semalem begadang, kan gue udah nyuruh lo tidur lebih awal” jawab orang di sebrang sana, rayya berdecak sebal lalu mematikan telepon sepihak.

***

kriiiiingggggggggg!!!

terlihat kantin sangat padat karena murid-murid SMA GRESKIA SCHOOL merasa kelaparan seperti zombie namun tak membuat rayya tumbang, dan akhinya rayya berhasil keluar dari antrian yang sangat padat tersebut.” hufttt, akhirnyaaa!!!” terlihat keringat rayya bercucuran, saat gadis itu hendak menghapus keringatnya buru-buru lengan nya di tahan oleh seseorang, saat rayya menoleh untuk melihat siapa ternyata geofar. seorang cowok dengan wajah setenang senja dan berhati baik. ia adalah sahabat masa kecil nya. mama geofar adalah sahabat mama rayya yah… dan akhirnya anak nya pun juga menjadi sahabat sampai-sampai keduanya hampir memiliki wajah yang mirip.

“kebiasaan amat sih, jorok tau rayy” beo geofar membuat rayya mencibir dengan komenan cowok tersebut. “biarinn lah, emang apasih yang ngga boleh?”balas rayya dengan sengit lalu berjalan meninggalkan geofar membuat cowo tersebut terkekeh.dengan tingkah gadis tersebut.

di koridor sekolah

geofar dan rayya duduk agak berjauhan menjaga jarak keduanya, hening juga tercipta antara ke duanya, rayya. gadis itu melahap makanan nya dengan tenang, sedang kan cowo tersebut memandang nya dengan dalam membuat senyuman nya terukir di wajah cowo tersebut.merasa di pandang rayya pun menoleh dan menaikkan satu alisnya ” apa lihat lihat?! pengen gue congkel tu mata” ucap rayya membuat geofar tertawa sangat keras membuat rayya merasa heran.

“lah, ngapa ketawa??” geofar memaksimalkan dirinya dengan susah payah karena perutnya yang sangat sakit di sebabkan tertawa ” boro-boro mau congkel mata gue, lo aja pendek ray” wajah rayya langsung memerah karena kesal ” karena gue pendek lo seenak nya gituu ngomong kek gitu ke gue ? hati mungil gue kan jadi terluka dan akittt” geofar ternganga melihat tingkah rayya yang sangat pick-me baginya ingin rasanya sekarang geofar lari dan lompat ke sungai saja ketimbang melihat rayya seperti bencong walaupun gendernya sebenarnya adalah perempuan.

“ray?” geofar menarik nafasnya dalam, ingin berbicara serius dengan gadis yang ada di samping nya tersebut ” apa? mau bilang gue pendek lagi????” jawab rayya dengan tatapan maut nya. geofar geleng pelan , terlihat wajah geofar sangat serius ” trus??” tanya gadis tersebut dengan tatapan herannya.

“janji ya bakal selalu jadi sahabat gue?” rayya awalnya terdiam lalu akhirnya tertawa sangat keras menganggap perkataan geofar adalah lelucon semata. membuat geofar kesal ” apaan sih ge? lo ngomong apaan dah…” jawab rayya tanpa dosa. ” ya.. takut lo tiba-tiba mati besok dan lupa gue” tawa rayya berhenti seketika seperti kendaraan yang di rem secara blak-blakkan.” bercanda ray..”geofar menggaruk pipinya yang tak gatal namun sedetik kedepan nya geofar dan rayya tertawa bersama.

“iya gue janji bakal selalu jadi sahabat lo ge”

“beneran??? sampe tua ya”

“Iya gue janjiii”

” okee rayyanasa dan geofar akan selalu menjadii???…… SAHABAT”

-selesai.-

Lumajang 25. 07. 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *