RAGA

Karya : Azyan Musfiroh*)

Telinga raga yang tuli.

Tak mendengar bunyi,

Hanya ada sunyi.

Yang tak pernah berhenti.

Mulut raga yang bisu.

Tak bisa bercerita sesuatu,

Akan hal untuk berpalu

Dan hal untuk bersempu

Mata raga yang buta.

Tidak bisa melihat apa-apa

Hamya kegelapan yang ada,

Menemani duka lara.

Dan juga raga yang lumpuh

Tak bisa menemani untuk menempu

Semua hal yang berlalu,

Dan terlanjur hidup tersipu.

Lumajang

20.09.2023

)*Siswi kelas 9 MTs Miftahul Ulum 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *